UINSU Wajibkan Mahasiswa/i untuk Menghafalkan Alquran

Rektor UINSU telah mengeluarkan surat keputusan mewajibkan mahasiswa/i untuk hafalkan 1 juz sebagai syarat sidang kelulusan. Kebijakan ini terjadi karena adanya rekomendasi dari salah seorang dosen UINSU. Setelah beliau selesai dari pendidikan di Kairo, Mesir, beliau pernah menjabat sebagai penguji tes membaca Alquran bagi calon-calon pendidik. Beliau mengatakan bahwa banyak diantara peserta calon yang tidak membaca Alquran dengan baik dan benar. Hal ini membuat beliau sedih, karena Alquran merupakan identitas kita sebagai muslim.
Beliau menjadi dosen di UINSU tepatnya Fakultas Ushuluddin, Program Studi Ilmu Tafsir. Berdasarkan pengalaman yang lalu, beliau mulai membuat gagasan agar dilaksanakannya kegiatan tersebut. Dengan melalui proses tersebut, akhirnya diadakan kegiatan Tahfiz, Tahsin dan Tilawah Alquran dengan pemateri dari Mesir yaitu Syeikh Abdurrahman Mu'nis sebagai pemegang Sanad Qira'ah ke-30 Mesir yang diadakan di Aula Utama UINSU pada 12 September 2018 lalu. Kegiatan ini diikuti lebih dari 100 mahasiswa/i tanpa dipungut biaya apapun
Kegiatan ini diadakan khususnya bertujuan untuk memperbaiki bacaan dan menambah lagi kecintaan kita terhadap Alquran serta membangun kampus Qur'ani melalui Tahfiz dan Tahsin Tilawah Alquran. 










Komentar

Postingan populer dari blog ini

1/4 Abad

Humairah

Surat Cinta untuk Hamba