POD sebagai Awal Menghadapi Tantangan Era Milenial





Dakwah adalah mengajak seseorang ke jalan benar dengan tuntunan Alquran dan Sunah. Pada tanggal 9-10 November 2018, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara telah mengadakan Pekan Orientasi Dakwah (POD) di Aula Utama Kampus II yang bertemakan “Optimalisasi Pesan Dakwah dalam Membangun Per-adaban Islam”. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi Dr. Soiman, M.A
“POD merupakan salah satu program terencana yang baru direalisasikan pada tahun ini khususnya bagi mahasiswa/I semester I Fakultas Dakwah dan Komunikasi. Kegiatan ini bertujuan untuk peningkatan pemahaman tentang dakwah,” jelas Wakil Dekan I Evi Brata M.Si.
Lebih dari 700 mahasiswa/I turut hadir memeriahkan kegiatan ini. Antusiasme mahasiswa/I dapat dilihat dari aktifnya tanya jawab seputar materi yang disampaikan oleh tiap pemateri. Adapun beberapa pemateri yaitu Prof. Dr. Abdullah, M.Si yang men-jelaskan Ilmu Dakwah serta konsepsi dalam Islam sebagai dasar utama bagi da’i dalam mengemas pesan dakwah. Dr. Azhar Sitompul M.A, beliau menjelaskan bagai-mana pesan yang disampaikan da’i/ komunikator dapat diterima semua ka-langan usia dengan ilmu Retorika Dakwah yaitu seni dalam berbicara.
Joko Susanto, M.I.Kom adalah salah satu alumni Fakultas Dakwah dan Komuni-kasi. Beliau merupakan aktivis dan pernah menjadi staf ahli di DPR RI dan sekarang menjadi calon DPRD. Pesan beliau kepada adik-adik mahasiswa/I, “Bahwa alumni FDK mampu menempati lapangan kerja manapun. Karena alumni FDK ditempah untuk mampu menghadapi tantangan jaman dengan ilmu dan keterampilan yang dimiliki.”
Pemateri yang mencuri perhatian mahasiswa/I dengan segudang prestasinya di bidang Public Speaking ialah Sri Wanasari, S.Ti.Kom. beliau adalah salah satu reporter TV One yang sudah berkecimpung di dunia reporter sekitar tahun 2008. Beliau menegaskan, “Seorang Speaker/pembicara harus tampil menarik dan mampu menguasai audience/pendengar dan memerhatikan tek-nik-teknik dalam berbicara, mimik wajah, dan bahasa tubuh. Buat pendengar senyaman mungkin dan friendly dengan kita.”
Pemateri diakhiri oleh Dekan FDK Dr. Soiman, M.A. beliau menuturkan, “tan-tangan jaman dan perang pemikiran seperti sekarang ini harus mampu kita hadapi. Kita harus mampu memilih informasi dengan tetap berpegang teguh dengan Alquran dan Sunah.” Kegiatan ini ditutup dengan pe-nampilan bakat dari setiap jurusan. Salah satu yang paling menyentuh perasaan pe-serta dan panitia adalah pembacaan puisi pahlawan yang bertepatan pada tanggal 10 November.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

1/4 Abad

Humairah

Surat Cinta untuk Hamba