Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Surat Cinta untuk Hamba

Gambar
Manusia diciptakan dalam sebaik-baik bentuk. Manusia merupakan manifestasi keagungan-Nya dalam salah satu bentuk ciptaan. Namun tak banyak dari kita menyadari hal itu. Semua seakan terlena dan terbuai oleh gemerlap dunia ini. Status hamba sekaligus khalifah di muka bumi tak lagi menjadi tuntunan yang dilakukan dengan sepenuh hati. Seolah itu menjadi tututan yang mengekang kebebasan bergerak dengan leluasa. Kita mungkin tahu bahwa Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam. Namun tak banyak yang mengetahui esensi sebenarnya. Ditegakkannya Islam di muka bumi bukan merupakan hal yang mengekang. Islam mengatur segala hubungan makhluk di muka bumi yang indah ini. Bahkan dengan hewan dan tumbuhan pun kita harus berlaku adil. Sedemikian rupa Islam menjaga hubungan antarmakhluk-Nya. Namun mengapa kita masih enggan melaksanakan perintah-Nya di muka bumi ini ? Apa hal yang menjadi diri kita takut tidak mendapatkan dunia hanya karena meninggalkan sesuatu yang tidak baik di hadapan-Nya ? Tid

Prasangkaku ‘Tak’ Seindah Kenyataan

Gambar
Hari-hari yang ku jalani begitu mulus dan indah. Kebanyakan anak diusiaku adalah belajar, ya hanya itu. Ini adalah proses. Setiap kita memiliki proses yang berbeda-beda. Sulit tidaknya sebuah proses itu sangat relatif. Karena kita harus mampu menempatkan diri pada posisi apapun. Untuk itu, sebuah pengalaman batin untuk mengenal lebih jauh Sang Khaliq merupakan cara menghadapi itu semua. Hidup hanya sekali. Ya ini sangat benar. Berbeda jika penganut lain mengatakan bahwa kehidupan hari ini adalah efek dari kehidupan sebelumnya, dan kehidupan hari ini   akan berefek kepada kehidupan selanjutnya. It’s not Moslem. Kita percaya bahwa kita dilahirkan dan mendapat sesuatu di dunia ini adalah kehendak-Nya. Baik buruknya nasib kita, bukan berarti karma. “ Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan, harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar,’yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah mereka berka

Muhasabah

Gambar
Assalamu’alaikum sahabat... Semoga kalian selalu dalam lindungan Allah... Kali ini aku ingin bercerita tentang buku yang ku baca kemarin. Buku ini ditulis oleh Mbak Oki Setiana Dewi dengan judul ‘Sebentang Kearifan dari Barat’ 2018 lalu. Buku ini banyak memuat kisah perjalanan Mbak Oki bertemu dengan saudara muslim kita di belahan bumi Allah yang lain. Semoga Allah melimpahkan Rahmat kepada mereka semua, Aaminn...             Mungkin sahabat semua sudah   membaca buku ini dan sudah membelinya. Tapi aku sangat tertarik untuk berbagi apa yang telah aku dapatkan. Buku ini membuatku kembali berfikir tentang stigma negatif negara Barat. Apa yang selama ini hanya ku ketahui lewat media, tidak sepenuhnya menggambarkan orang –orang yang ada disana.             Hidup di negara mayoritas muslim memang enak. Hidup dan terlahir sebagai seorang muslim adalah sebuah anugerah dari Allah yang patut kita syukuri. Kenapa ? karena jika kita terlahir sebagai non-muslim, mungkin kita tak sem

Mencari Bahagia

Gambar
Kebahagiaan adalah sesuatu yang selalu di dambakan oleh setiap insan. Dalam setiap derap langkah dan hela nafas menyimpan satu tujuan : mencapai kebahagiaan. Merelakan segala macam hal untuk dilakukan demi menggapai kebahagiaan dilakukan oleh banyak insan demi kebahagiaan semu. Merelakan materi, waktu dan tenaga. Sepintas terpikir bahwa kebahagiaan selalu identik dengan materi, fisik dan jabatan. Persepsi itu salah, karena kebahagiaan tidak harus diwujudkan dengan semua itu. Karena jika indikator kebahagiaan hanyalah kekayaan, ketampanan dan jabatan tinggi, maka kebahagiaan mutlak tidak akan dirasakan oleh orang tak berkecukupan. Terlalu picik jika kita memandang seperti itu. Al-ghina ghina al-nafs , kekayaan yang sesungguhnya adalah kekayaan batin ini. Kebahagiaan adalah seni. Ia memerlukan pemupukan serta latihan-latihan. Kebahagiaan memerlukan bahan baku yang bagus serta perawatan yang maksimal. Kebahagiaan akan tumbuh subur kemudian kita harus menjaganya dengan sangat ba

Setelah Kau Pergi...

Senyuman merekah dari bibir tipis itu membuat siapapun merindukannya Kesahajaan dan empati yang tercurah dalam setiap tindak laku membekas di hati Tawa renyah dan sapaan yang begitu ramah Menolong tanpa membelas kasih siapapun Namun tawa itu.. Senyuman itu.. Telah hilang.. Seiring tubuh yang kian rapuh Oleh sakit yang tak berkesudahan Ingin hati berontak, Kenapa harus orang sebaik itu mendapat cobaan amat berat Tapi, tak ada keluh keluar dari bibir itu Yang ada hanya lantunan sendu asma-Nya Begitu tabah hatinya ..... Setelah kepergiaannya Aku menyadari Bahwa semua yang kita miliki bukan milik kita Terutama tubuh dan nyawa ini...